SOSIALISASI COVID 19
SOSIALISASI COVID 19 DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN BUTUH

Berita Terkait

• PENYALURAN BST0
• KEGIATAN POSKO SAC0
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA0
• PENYALURAN BST0
• DESK BLT DD0
• SOSIALISASI PENGISIAN PERANGKAT DESA0
• PELANTIKAN PERANGKAT DESA0
• PERBAIKAN INTERNET0
• PENGECEKAN PENDATANG0
• DROPING AIR BERSIH0

Berita Populer

• PENYAMPAIAN VISI MISI CALON KEPALA DESA
• Sambutan Camat Kecamatan Butuh, Kusairi, AP, M.M, dalam Musrenbang Desa Lubangsampang
• Kamis, 11 Mei 2023 - Pembahasan Raperbup Pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa
• Sambutan Camat Kecamatan Butuh Kusairi, AP,M.M pada Musrenbangdes Desa Polomarto Tahun 2024 dan DURKP Tahun 2025
• Camat Kecamata Butuh Beri Sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024
• PERTEMUAN ADVOKASI PENGUATAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT/GERMAS DAN PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI GERMAS
• RAPAT PLENO DPHP TINGKAT PPK BUTUH
• Camat Butuh Secara Resmi Membuka Rembug Stunting
• FORUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DENGAN TEMA \"PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI MASA PANDEMI COVID 19\"
• Kamis, 13 April 2023 - Monitor penyaluran BLT DD Th.2023 desa lubangdukuh

Butuh, 25 Mei 2020 meskipun dalam suasana Idul Fitri 1441 H, dilaksanakan Sosialisasi Penanganan Covid19 di Desa Tlogorejo dan Sekitarnya. Tim terdiri dari Kecamatan Butuh, Polsek Butuh, Koramil Butuh, Puskesmas Butuh dan Kepala Desa Kunir. Sosialisasi sesuai dengan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 27 Tahun 2020 tentang Penanganan Covid 19 di Kabupaten Purworejo. Mengingat jumlah penderita yang semakin hari semakin bertambah.

Himbauan untuk di rumah saja, selalu menggunakan masker, Rajin  Cuci Tangan Pakai Sabun, Selalu Menjaga Jarak dan Tidak berkerumun. Selain itu juga sosialisasi tentang denda administratif Rp. 50.000,- bagi yang melanggar (tidak menggunakan masker). Penanganan Jenasah Penderita Covid 19 dimakamkan sesuai protokol Covid 19. 

Kegiatan Sosialisasi dengan menggunakan mobil dan pengeras suara. Semoga himbauan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid 19.